WARTASINTANG.COM: Merasa prihatin dengan kurangnya perhatian dari pemerintahan desa dalam penanganan covid-19, kelompok pemuda dari dua desa yakni Desa Tontang dan Tamakung mengambil inisiatif untuk menggelar aksi pengumpulan dana yang nantinya untuk digunakan bagi pengadaan masker, vitamin dan tempat cuci tangan yang diberikan kepada masyarakat secara gratis.
Hal tersebut disampaikan salah satu penggagas dari kegiatan penggalangan dana ini, Sumarsono yang juga adalah bendahara kegiatan kepada media ini, Jumat (12/6/2021).
"Aksi penggalangan dana ini kami dan Pastor Santo Andreas,CM lakukan sebagai bentuk keprihatinan saya dan teman teman melihat masih banyak warga yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah serta minim sekali perhatian pemerintah desa dalam hal ini bantuan masker gratis , tempat cuci tangan dan vitamin kepada warga desa Tontang dan tamakung," ungkapnya, yang dihubungi melalui WhatsApp.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan ini sudah berlangsung sejak tanggal 9 Juni dan akan berakhir tanggal 15 Juni 2021.
"Saat ini dana yang kita kumpulkan yang dalam bentuk uang mencapai Rp 3 juta, lebih sementara yang berupa barang yakni masker sebanyak 2.500 pcs. Jadi donasi ini tidak melulu dalam bentuk finansial tapi juga barang yang seperti hand sanitizer, masker, atau sabun," jelasnya.
Sumarsono juga menjelaskan, dua minggu lalu ada salah satu warga yang meninggal dunia terkonfirmasi positif covid-19.
"Di desa Tamakung covid-19 sudah menelan 1 korban jiwa dan saya rasa penyebaran nya sudah antar warga bukan lagi dari warga pendatang , dalam hal ini juga tidak ada di lakukan pengecekan seperti swab antigen terhadap warga," kata Sono, panggilan akrabnya.
Sono mengakui hingga saat ini mereka tidak mengetahui jumlah warga yang positif covid-19 atau yang melakukan isolasi mandiri.
"Untuk isolasi mandiri karena memang warga tidak pernah di swab antigen sehingga tidak diketahui statusnya. Kalaupun ada yang di isolasi, itu dilakukan dikota tidak di kampung," imbuhnya. (*)