WARTASINTANG.COM - Ada kejadian menarik ketika Perayaan Natal Bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dharmawanita, dan PGRI Kabupaten Sintang. Dalam perayaan Natal ini Bupati Sintang mendapat kejutan ulang tahun dari Ketua DPRD Kabupaten Sintang Jefray Edward, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Drs. Lindra Azmar,M.Si, Ketua PGRI Sintang Usman Adi,S.Pd.M.AP, para Pejabat dan staf jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Pengurus dan Anggota PGRI Sintang, para Guru, OPD dan tamu undangan.
Bupati Sintang menghadiri Perayaan Natal Bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dharmawanita, dan PGRI Kabupaten Sintang di Gedung PGRI Sintang, dengan Tema utama "Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita" kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh hikmat (Selasa, 22/01/19).
Dalam perayaan Natal ini hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Sintang Jefray Edward, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Drs. Lindra Azmar,M.Si, Ketua PGRI Sintang Usman Adi,S.Pd.M.AP, yang juga dihadiri para Pejabat dan staf jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Pengurus dan Anggota PGRI Sintang, para guru, OPD serta ratusan undangan.
Dalam kesempatan ini Bupati Sintang menyampaikan pesan bahwa kemiskinan di Kabupaten Sintang mengalami kecenderungan stagnan bahkan naik.
“Kalau tahun lalu pada tahun 2016 hingga Maret 2017 dengan ditetapkannya garis kemiskinan 477.000 rupiah perkapita perorang, sehingga kalau satu keluarga ada 4 orang dengan penghasilan 2 juta perbulan baru lepas dari garis kemiskinan,” papar Jarot.
“Pada bulan Maret 2017 hingga bulan Maret 2018 garis kemiskinan dinaikan, karena adanya inflasi, dan di Sintang selamanya terus terjadi apabila kita tidak mampu membangun dari pinggiran, dan kita tidak mampu menangani kegawat daruratan infrastruktur dasar sehingga ekonomi biaya tinggi pasti terjadi di pedalaman, dan garis kemiskinan dinaikan menjadi 551.000 rupiah perbulan perorang, sehingga satu keluarga memiliki anak sebanyak 2 orang ditambah bapak dan ibunya sebanyak 4 orang berpenghasilan 2.200.000 rupiah perbulan baru dinyatakan lepas dari garis kemiskinan,” tegas Bupati Sintang Jarot Winarno kembali.
Selain itu Bupati Jarot Winarno juga menyinggung masalah ketahanan pangan dan gizi. Menurutnya Sintang mendapat banyak karunia dari Tuhan dengan alam yang luas tetapi kita belum bisa secara maksimal memanfaatkannya. Hasil pantauannya menunjukkan bahwa masih banyak lahan kosong yang penuh dengan ilalang dan belum dimanfaatkan dengan maksimal untuk ketahanan pangan kota Sintang. Gizi buruk dan pelayanan kesehatan, pendidikan, juga menjadi hal yang harus diperhatikan.
Pada akhir acara Bupati Sintang mendapatkan kejutan karena hari ini bertepatan juga dengan ulang tahun beliau yang ke-59. Ketua DPRD Kabupaten Sintang Jefray Edward, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Drs. Lindra Azmar,M.Si, Ketua PGRI Sintang Usman Adi,S.Pd.M.AP, para Pejabat dan staf jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Pengurus dan Anggota PGRI Sintang, para guru, OPD dan undangan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Pak Jarot Winarno.
Selamat ulang tahun Pak Jarot. Semoga panjang umur, sehat selalu, dan terus berkarya demi kemajuan kota Sintang(*).