WARTASINTANG.COM - Dalam kunjungannya ke Kota Sintang, Gubernur Sutarmidji benar-benar memanfaatkan setiap waktu yang ada untuk meninjau pembangunan dan juga melihat potensi kota Sintang yang akan dimekarkan menjadi Provinsi Kapuas Raya nantinya.
Dan salah satu tempat tujuan yang ditinjau beliau adalah pembangunan Masjid Raya Al-Amin Sintang. Didampingi oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med. PH, rombongan berangkat meninjau langsung Masjid yang direncanakan berdesain Tanjak Melayu dan akan menjadi salah satu landmark Kabupaten Sintang, di Jalan Lintas Melawi, pada hari Kamis, (24/01/19).
Dalam kegiatan ini hadir juga unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Asisten Setda Kabupaten Sintang, unsur OPD Kabupaten Sintang, Ketua Pembangunan dan pengurus Masjid Raya Al Amin Sintang, pelaksana proyek dan pihak terkait lainnya.
Bupati Jarot mengucapkan terima kasih atas kesediaan Gubernur Sutarmidji yang mau meninjau secara langsung pembangunan Masjid Al-Amin Sintang. Bupati Sintang mengatakan bahwa pembangunan mesjid bertajuk Tanjak Melayu ini seharusnya sudah selesai tahun 2020 nanti.
“Tahun anggaran 2018 kemarin kita anggarkan 2 miliar dan 4,8 miliar untuk tahun 2019 ini, itu dari Pemerintah Kabupaten saja, belum dari donator, jamaah Masjid dan penyumbang-penyumbang lain yang tidak mau di sebutkan namanya. In Shaa Allah kalau dari Pemerintah Provinsi bisa nambah-nambahkan, bisa cepat selesai,” ungkap Jarot.
Terkait rencana grand-design yang menggunakan Tanjak Melayu, Jarot menjelaskan bahwa hal tersebut sebagai bentuk untuk menampilkan konten lokal dan agar lebih berbeda dari yang lainya.
Di tempat yang sama Gubernur Kalbar Sutarmijdi sangat memberikan apresiasi serta dukungan atas perencanaan dan grand-design pembangunan Masjid Al Amin Sintang sudah sangat bagus. Ia pun memastikan Pemerintah Provinsi Kalbar akan mengalokasikan anggaran sebesar 3 miliar rupiah tahun 2019 ini untuk pembangunan Masjid Al Amin Sintang, bahkan orang nomor satu di Kalbar tersebut meminta sebelum pilkada selanjutnya di Kabupaten Sintang Masjid Al Amin harus sudah selesai.
“Harusnye kalau saye jadi pak Jarot ye sebelum pilkada lagi masjid ini sudah selesai, ”tutup Midji.
Sebelum peninjauan, Gubernur Kalimantan Barat H.Sutarmidji mendengarkan paparan presentasi dari Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sintang Zulkarnaen terkait perencanaan dan grand-design pembangunan Masjid Raya Al Amin Sintang tersebut.
Berikut ini beberapa foto kegiatan ketika Gubernur Kalimantan Barat berkunjung ke Kota Sintang.
Dan salah satu tempat tujuan yang ditinjau beliau adalah pembangunan Masjid Raya Al-Amin Sintang. Didampingi oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med. PH, rombongan berangkat meninjau langsung Masjid yang direncanakan berdesain Tanjak Melayu dan akan menjadi salah satu landmark Kabupaten Sintang, di Jalan Lintas Melawi, pada hari Kamis, (24/01/19).
Dalam kegiatan ini hadir juga unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Asisten Setda Kabupaten Sintang, unsur OPD Kabupaten Sintang, Ketua Pembangunan dan pengurus Masjid Raya Al Amin Sintang, pelaksana proyek dan pihak terkait lainnya.
Bupati Jarot mengucapkan terima kasih atas kesediaan Gubernur Sutarmidji yang mau meninjau secara langsung pembangunan Masjid Al-Amin Sintang. Bupati Sintang mengatakan bahwa pembangunan mesjid bertajuk Tanjak Melayu ini seharusnya sudah selesai tahun 2020 nanti.
“Tahun anggaran 2018 kemarin kita anggarkan 2 miliar dan 4,8 miliar untuk tahun 2019 ini, itu dari Pemerintah Kabupaten saja, belum dari donator, jamaah Masjid dan penyumbang-penyumbang lain yang tidak mau di sebutkan namanya. In Shaa Allah kalau dari Pemerintah Provinsi bisa nambah-nambahkan, bisa cepat selesai,” ungkap Jarot.
Terkait rencana grand-design yang menggunakan Tanjak Melayu, Jarot menjelaskan bahwa hal tersebut sebagai bentuk untuk menampilkan konten lokal dan agar lebih berbeda dari yang lainya.
Di tempat yang sama Gubernur Kalbar Sutarmijdi sangat memberikan apresiasi serta dukungan atas perencanaan dan grand-design pembangunan Masjid Al Amin Sintang sudah sangat bagus. Ia pun memastikan Pemerintah Provinsi Kalbar akan mengalokasikan anggaran sebesar 3 miliar rupiah tahun 2019 ini untuk pembangunan Masjid Al Amin Sintang, bahkan orang nomor satu di Kalbar tersebut meminta sebelum pilkada selanjutnya di Kabupaten Sintang Masjid Al Amin harus sudah selesai.
“Harusnye kalau saye jadi pak Jarot ye sebelum pilkada lagi masjid ini sudah selesai, ”tutup Midji.
Sebelum peninjauan, Gubernur Kalimantan Barat H.Sutarmidji mendengarkan paparan presentasi dari Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sintang Zulkarnaen terkait perencanaan dan grand-design pembangunan Masjid Raya Al Amin Sintang tersebut.
Berikut ini beberapa foto kegiatan ketika Gubernur Kalimantan Barat berkunjung ke Kota Sintang.